Kamis, 08 Oktober 2015

Pengertian Prinsip 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle)



Reduce, Reuse, Recycle, atau disingkat 3R, merupakan 3 prinsip yang dapat diterapkan untuk membantu mengatasi permasalahan limbah. Prinsip 3R saat ini sedang marak diperkenalkan kepada masyarakat dunia, termasuk Indonesia.
Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, reduce berarti mengurangi, reuse berarti menggunakan kembali, dan recycle berarti mendaur ulang. Penerapan prinsip ini secara benar dan menyeluruh pada dasarnya kan sangat mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan manusia.

Berbagai bentuk penerapan prinsip 3R sebenarnya telah dimulai sejak tahun 1960-an. Pada pertengahan tahun 1970, manusia mulai mengurangi ketebalan kantong plastik belanja hingga 70% tanpa mengurangi kekuatannya. Kaleng minuman yang saat ini kita lihat memiliki komposisi aluminum sepertiga lebih sedikit, sedangkan popok bayi sekali pakai yang ada saat ini memiliki komposisi bubur kertas 50% lebih sedikit.


 

Pengertian Adiwiyata



Kata ADIWIYATA berasal dari 2 (dua) kata “ADI” dan “WIYATA”. Adi memiliki makna besar, agung, baik, ideal dan sempurna. Wiyata memiliki makna tempat dimana seorang mendapat ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial. Jika secara keseluruhan ADIWIYATA mempunyai pengertian atau makna “tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh secara ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita menuju keada cita-cita pembangunan berkelanjutan”.
Adiwiyata adalah program yang diadakan dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapakan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif. Diberikan Kementerian Lingkungan Hidup bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada sekolah penerap budaya dan pendidikan lingkungan.


 

Kebersihan lingkungan


Kebersihan lingkungan maka erat kaitannya dengan sampah. Setiap orang di dunia menghasilkan sampah setiap hari, jam, menit, bahkan detik. Dapat dibayangkan betapa banyak tumpukan sampah yang mengotori bumi ini. Semakin bertambah jumlah manusia, semakin bertambah jumlah sampah yang dihasilkan. Lingkungan tak lagi sehat dan tidak nyaman.
Pada akhirnya sampah ini menjadi masalah di kemudian hari bila tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu diperlukan partisipasi dari semua orang untuk menangani hal ini. Penanganan sampah yang baik dapat dimulai dengan menerapkan prinsip 3R (Recycle, Reuse, Reduce).
Para remaja sebagai generasi penerus seharusnya memikirkan hal ini. Namun, kini  para remaja sudah mengabaikan lingkungan. Contohnya di lingkungan sekolah. Siswa hanya mengandalkan petugas kebersihan di sekolah saja untuk menjaga lingkungan. Untuk menumbuhkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan, maka dibutuhkan sesuatu yang menarik minat siswa.
Program adiwiyata merupakan salah satu solusi yang diberikan Kementrian Lingkungan Hidup yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program ini bertujuan menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggungjawab dalam upaya penyelamatan lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia.
  
Rumusan Masalah
1. Apa yang dimksud dengan “Adiwiyata?”
2. Apa yang dimaksud dengan “prinsip 3R?”
3. Bagaimanakah penerapan prinsip 3R di SMA Negeri 1 Rangkasbitung?

Tujuan
1. Mengetahui arti adiwiyata yang sesungguhnya
2. Mengatahui penerapan prinsip 3R di SMA Negeri 1 Rangkasbitung

Manfaat
1. Membuat penanaman prinsip 3R yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Rangkasbitung dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain.



Lingkungan

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan juga dapat diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri).
Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi.


https://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan