Penyebab kerusakan lingkungan yang kedua adalah akibat ulah manusia. Kerusakan yang disebabkan oleh manusia ini justru lebih besar dibanding kerusakan akibat bencana alam. Ini mengingat kerusakan yang dilakukan bisa terjadi secara terus menerus dan cenderung meningkat. Kerusakan ini umumnya disebabkan oleh aktifitas manusia yang tidak ramah lingkungan seperti perusakan hutan dan alih fungsi hutan, pertambangan, pencemaran udara, air, dan tanah dan lain sebagainya.
Sedangkan telah di jelaskan dalam Al-Qur’an :
وَلَا تُفْسِدُوا
فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ
اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ
Artinya:
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi,
sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut
(tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah
amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS: Al-A'raf Ayat: 56)
Dan
dijelaskan pula di dalam hadist Rasulullah SAW. Yang diriwayatkan At-tirmidzi :
“… Sayangilah makhluk yang ada di bumi,
niscaya makhluk yang ada di langit akan menyayangi kalian..” (HR At
Tirmidzi, no. 1847, menurut beliau hadits ini hasan shahih).
Maka
dari itu kita harus menjaga lingkungan alam di sekitar kita terutama di dunia
ini.